HUBUNGAN PERANAN KADER POSYANDU, PETUGAS KESEHATAN, DUKUNGAN SUAMI, DUKUNGAN KELUARGA, DAN PENGARUH MEDIA DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI JAKARTA TIMUR
Abstract
Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih tidak stabil bahkan naik turun. Pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja pada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan atau minuman lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peranan kader posyandu, petugas kesehatan, dukungan suami, dukungan keluarga, dan pengaruh media dengan perilaku pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Besar sampel sebanyak 36 ibu yang memiliki bayi berusia 6-12 bulan di wilayah RW.03 Kelurahan Setu, ditemukan sebanyak 38.9% ibu memberikan ASI secara eksklusif. Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan perilaku pemberian ASI eksklusif (p value 0.024). Peranan kader posyandu (p value 0.471), dukungan suami (p value 1.000), petugas kesehatan (p value 0.069). dan pengaruh media (p value 0.357) tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan perilaku pemberian ASI eksklusif. Pentingnya peningkatan kualitas pelayanan dan dukungan dari semua pihak agar perilaku pemberian ASI eksklusif lebih ditingkatkan lagi.
References
Adriani, Merryana dan Wirjatmadi, Bambang. 2012. Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Amalia, Linda dan Yovsyah. 2009. Pemberian ASI Segera Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Asnani. 2013. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.
Astutik, Reni Yuli. 2017. Payudara dan Laktasi. Jakarta: Salemba Medika.
Br Aritonang, Citra. 2011. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Keluarga Ibu Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Di Puskesmas Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.
Hani, Ratu Ummu. 2014. Hubungan Dukungan Suami Terhadap Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Primipara Di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan. Program Studi Ilmu Keperawatan. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hargi, Jayanta Permana. 2013. Hubungan Dukungan Suami Dengan Sikap Ibu Dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Program Studi Ilmu Keperawatan. Universitas Jember.
Iskandar, Yudi. 2012. Hubungan Pengetahuan, Sikap Ibu dan Faktor-faktor Lain Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Ilir Kabupaten Tebo Propinsi Jambi Tahun 2011. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah RI No 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI Eksklusif.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Situasi dan Analisis ASI Eksklusif. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Kendek, Muliati. 2013. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tomoni Kabupaten Luwu Timur Tahun 2013. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.
Lestarie, Erlita Retno. 2004. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif Pada Perawat RSAB Harapan Kita. Program Studi Kesehatan Reproduksi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.
Mila, Denok Faizatul. 2014. Motivasi Ibu Hamil dengan Rencana Pemberian ASI Eksklusif di Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang.
Roesli, Utami. 2001. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.
Sihadi dan Djaiman, Sri Poedji. 2008. Pencapaian Pemberian ASI Sampai Dua Tahun di Indonesia. Depkes Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Suryaningtyas, Ayu dan Nur A, Winarsih. 2010. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dengan Perilaku Pemberian ASI di Puskesmas Nguter.
Suwardiman. 2015. Determinan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatiuwung Kota Tangerang Tahun 2014. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.
Trisnawati, Irna. 2010. Hubungan Status Gizi Ibu Selama Hamil dengan Persepsi Kemampuan Laktasi (PKL) Di Wilayah Puskesmas Poned Karawang Tahun 2010. Program Studi Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.
Wulandari, Eka Yusnia. 2015. Peran Kader Posyandu Terhadap Pencapaian Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui di Desa Tunggal Pager Pungging Mojokerto.
Wulandari, Sri Marta Mei. 2017. Hubungan Dukungan Kader Kesehatan Terhadap Motivasi Ibu Untuk Memberikan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Asihan 1 Bantul. Program Studi Ilmu Kesehatan. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Ilmiah Gizi Kesehatan allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
