Edukasi Penggunaan Obat Tradisional Pada Penanganan Batuk Bagi Penderita COVID-19 yang Melakukan Isolasi Mandiri di SMKN 24 Jakarta Timur
DOI:
https://doi.org/10.37012/jpkmht.v5i1.1399Abstract
ABSTRAK
Â
Pasien yang terinfeksi COVID-19 sebagian memiliki gejala pernafasan yang berat yang berpotensi mengancam nyawa. Banyak juga individu yang terinfeksi tidak mengalami tanda atau gejala, atau hanya gejala ringan. Sekelompok pasien yang memiliki gejala ringan seperti batuk dapat melakukan isolasi secara mandiri dengan mengkonsumsi obat ringan, salah satunya berupa ramuan tanaman herbal. Untuk mengatasi hal tersebut juga sebagai upaya dalam mengobati batuk pada penderita COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman), dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bekerja sama dengan SMKN 24 Jakarta Timur berupa " Edukasi Penggunaan Obat Tradisional pada Penanganan Batuk bagi Penderita COVID-19 yang melakukan Isolasi Mandiri di SMKN 24 Jakarta Timur.â€Tujuan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini untuk memberi Edukasi Penggunaan Obat Tradisional pada Penanganan Batuk bagi Penderita COVID-19 yang melakukan Isolasi Mandiri di SMKN 24 Jakarta Timur, sehingga diharapkan guru dan siswa dapat melakukan tindakan penanganan terhadap penularan COVID-19. Adapun luaran wajib hasil kegiatan PkM yaitu published pada jurnal. Kegiatan ini dilakukan melalui penyampaian edukasi dengan media power point dilanjutkan peragaan jenis tanaman herbal sebagai bahan baku pembuatan obat tradisionla. Selanjutnya para peserta diminta untuk mengisi kuesioner untuk mengetahui pemahaman anak-anak dalam penyampaian materi. Hasil dari pemberian edukasi pada guru dan siswa SMKN 24 Jakarta Timur  melalui ceramah dan demonstrasi didapatkan hasil bahwa guru dan siswa SMKN 24 telah teredukasi tentang Penggunaan Obat Tradisional pada Penanganan Batuk bagi Penderita COVID-19 yang melakukan Isolasi Mandiri serta akan menggunakannya sebesar 90,4%. Hal ini mendasari kegiatan PkM dilaksanakan di sekolah lainnya, agar guru dan siswa  lebih memahami dan menggunakan  Obat Tradisional pada Penanganan Batuk bagi Penderita COVID-19 yang melakukan Isolasi Mandiri
Â
Kata Kunci: COVID-19, Obat Tradisional, Batuk, Isolasi mandiri
Â
Â
ABSTRACT
Â
Some patients infected with COVID-19 have severe respiratory symptoms that are potentially life threatening. Many infected individuals also experience no signs or symptoms, or only mild symptoms. A group of patients who have mild symptoms such as coughing can self-isolate by taking mild medication, one of which is a mixture of herbal plants. To overcome this as well as an effort to treat coughs in patients with COVID-19 who are conducting independent isolation (isoman), community service activities are carried out in collaboration with SMKN 24 East Jakarta in the form of "Education on the Use of Traditional Medicines in Handling Coughs for Sufferers of COVID-19" 19 who carried out self-isolation at SMKN 24 East Jakarta."
The purpose of this Community Service activity is to provide Education on the Use of Traditional Medicines in Handling Cough for COVID-19 Sufferers who are Self-Isolating at SMKN 24 East Jakarta, so that it is expected that teachers and students can take action to deal with the transmission of COVID-19. The mandatory outcomes of PkM activities are published in journals. This activity was carried out through the delivery of education using power point media followed by a demonstration of types of herbal plants as raw materials for making traditional medicines. Furthermore, the participants were asked to fill out a questionnaire to find out the children's understanding in delivering the material.
The results of providing education to teachers and students of SMKN 24 East Jakarta through lectures and demonstrations show that teachers and students of SMKN 24 have been educated about the Use of Traditional Medicines in Handling Coughs for Sufferers of COVID-19 who are in Self-Isolation and will use them by 90.4% . This underlies PkM activities carried out in other schools, so that teachers and students better understand and use Traditional Medicines in Handling Coughs for Sufferers of COVID-19 who are in Self-Isolation
Â
Keywords: COVID-19, Traditional Medicine, Cough, Self-isolation
References
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
Pedoman Penggunaan Herbal Dan Suplemen Kesehatan Dalam Menghadapi Covid-19 Di Indonesia Link: https://bit.ly/BUKUPEDOMANHERBALDANSK2020
Buku Saku Obat Tradisional Untuk Daya Tahan Tubuh Link: https://bit.ly/BUKUSAKU_OT
Buku Saku Suplemen Kesehatan Untuk Memelihara Daya Tahan Tubuh Dalam Menghadapi Covid-19 “Probiotik†Link: https://bit.ly/BUKUSAKU_PROBIOTIK
Buku Saku Suplemen Kesehatan Untuk Memelihara Daya Tahan Tubuh Dalam Menghadapi Covid-19 “Vitamin C†Link: https://bit.ly/BUKUSAKU_VITC
Buku Saku Suplemen Kesehatan Untuk Memelihara Daya Tahan Tubuh Dalam Menghadapi Covid-19 “Vitamin D†Link: https://bit.ly/BUKUSAKU_VITD
Buku Saku Suplemen Kesehatan Untuk Memelihara Daya Tahan Tubuh Dalam Menghadapi Covid-19 “Vitamin E†Link: https://bit.ly/BUKUSAKU_VITE
Buku Saku Suplemen Kesehatan Untuk Memelihara Daya Tahan Tubuh Dalam Menghadapi Covid-19 “Zink†Link: https://bit.ly/BUKUSAKU_ZINK
Buku Saku Suplemen Kesehatan Untuk Memelihara Daya TaHAN TUBUH DALAM MENGHADAPI COVID-19 “SELENIUM†Link: https://bit.ly/BUKUSAKU_SELENIUM
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.

Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.