Edukasi Ibu Terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Tatanan Rumah Tangga di Wilayah Pesisir Pantai
DOI:
https://doi.org/10.37012/jpkmht.v5i1.1317Abstract
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi salah satu kunci dasar dari pencegahan berbagai penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Dengan demikian, upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara teorganisir di daerah pesisir pantai dapat dilakukan salah satunya dengan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan Ibu rumah tangga terkait penerapan PHBS rumah tangga. Permasalahan mitra (Kecamatan Pulau Kelapa) diantaranya penggunaan jamban komunal dan cemplung, pembuangan sampah rumah tangga ke laut, serta masih tingginya angka stunting dan kematian bayi. Oleh karena itu, sangat diperlukan peningkatan pengetahuan Ibu terkait PHBS dalam tatanan rumah tangga dengan harapan agar seluruh anggota keluarga menerapkan PHBS. Tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan edukasi kepada Ibu terkait PHBS rumah tangga. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, dan roleplay kepada 34 Ibu rumah tangga di Kecamatan Pulau Kelapa. Topik edukasi yang diberikan adalah 1) Praktek Mencuci Tangan, 2) Jamban Sehat, 3) Memberantas Jentik Nyamuk, 4) Makan Buah dan Sayur, 5) Bahaya dan Dampak Merokok dalam Rumah. Media edukasi yang digunakan adalah materi dalam bentuk power point dan video. Evaluasi dilakukan pada tahap persiapan, pelaksanaan, dan peningkatan pengetahuan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta dari rata-rara skor 46,4 menjadi 62,6. Tingkat pengetahuan kategori baik dan cukup juga mengalami peningkatan persentasi setelah kegiatan edukasi dilakukan. Dibutuhkan rencana tindak lanjut dari pihak pemerintah setempat dalam pembuatan program edukasi PHBS secara rutin kepada kelompok-kelompok yang ada di masyarakat seperti anak sekolah, karang taruna, PKK, dan Kader.
References
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi salah satu kunci dasar dari pencegahan berbagai penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Dengan demikian, upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara teorganisir di daerah pesisir pantai dapat dilakukan salah satunya dengan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan Ibu rumah tangga terkait penerapan PHBS rumah tangga. Permasalahan mitra (Kecamatan Pulau Kelapa) diantaranya penggunaan jamban komunal dan cemplung, pembuangan sampah rumah tangga ke laut, serta masih tingginya angka stunting dan kematian bayi. Oleh karena itu, sangat diperlukan peningkatan pengetahuan Ibu terkait PHBS dalam tatanan rumah tangga dengan harapan agar seluruh anggota keluarga menerapkan PHBS. Tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan edukasi kepada Ibu terkait PHBS rumah tangga. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, dan roleplay kepada 34 Ibu rumah tangga di Kecamatan Pulau Kelapa. Topik edukasi yang diberikan adalah 1) Praktek Mencuci Tangan, 2) Jamban Sehat, 3) Memberantas Jentik Nyamuk, 4) Makan Buah dan Sayur, 5) Bahaya dan Dampak Merokok dalam Rumah. Media edukasi yang digunakan adalah materi dalam bentuk power point dan video. Evaluasi dilakukan pada tahap persiapan, pelaksanaan, dan peningkatan pengetahuan. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta dari rata-rara skor 46,4 menjadi 62,6. Tingkat pengetahuan kategori baik dan cukup juga mengalami peningkatan persentasi setelah kegiatan edukasi dilakukan. Dibutuhkan rencana tindak lanjut dari pihak pemerintah setempat dalam pembuatan program edukasi PHBS secara rutin kepada kelompok-kelompok yang ada di masyarakat seperti anak sekolah, karang taruna, PKK, dan Kader.
Downloads
Published
Issue
Section
Citation Check
License
Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal.

Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.